3. Terasa di seantero Bali
Gempa bermagnitudo 6 ini terasa kencang di wilayah Denpasar dan sekitarnya.
Kepala Pelaksana BPBD Bangli I Wayan Karmawan,S.Pd,M.Si mengatakan gempa juga terasa sampai ke Kabupaten Bangli.
"Terasa sampai di Bangli namun sejauh ini belum ada laporan kerusakan," kata Karmawan.
4. Terasa kencang hingga Jawa Timur dan NTB
Kepala Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Akhmad Taufan Maulana mengatakan, selain terasa di seantero Bali, seperti di Badung dan Denpasar, gempa juga terasa kuat di Nusa Tenggara Barat, seperti Mataram, Lombok Tengah, Lombok Barat, Karangkates, Sumbawa, Lombok Timur dan Lombok Utara, serta Jawa Timur, seperti Jember dan Lumajang.
Salah satu warga Banyuwangi bernama Untung juga melaporkan, gempa menyebabkan warga di Kecamatan Blimbingsari panik dan berhamburan saat merasakan gempa yang sangat kencang.
Warga memilih keluar ke jalan dan menuju ke tanah lapang untuk menyelamatkan diri.
5. Genteng rumah dan atap masjid rusak
Guncangan gempa juga menyebabkan beberapa masjid dan rumah di Kabupaten Banyuwangi mengalami kerusakan.
"Rusaknya tidak parah. Gentengnya banyak yang jatuh. Ada beberapa laporan masjid yang juga rusak di bagian atap. Di wilayah Rajekwesi. Ada juga di Tegaldlimo dan Blimbingsari," kata Untung Hermawan, Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Kabupaten Banyuwangi saat dihubungi Kompas.com melalui telepon Selasa (16/7/2019).
Untung juga mengatakan, belum mendapatkan laporan adanya korban jiwa.
"Sementara yang paling parah ya masjid di Rajekwesi. Atapnya hampir ambruk," tuturnya.
4. Viral Video Ribuan Ikan Terdampar di Pantai Canggu
Berlakangan beredar video yang menunjukkan banyak ikan terdampar di Pantai Canggu, Badung, Bali di media sosial.
Dalam video tersebut tergambar puluhan warga tengah berada di tepi sebuah pantai lalu bersama-sama mengumpulkan ikan-ikan yang terdampar.
Beberapa warganet mengunggah video tersebut dan mengkaitkannya dengan gempa berkekuatan magnitudo 6 di Bali pagi tadi, Selasa (16/7/2019).
"Beredar video ikan loncat ke daratan di Pantai Canggu, Bali. Peristiwa ini dihubungkan dengan Gempa di Bali pagi tadi," tulis pemilik akun @WartaBromo, Selasa.
Dalam unggahannya @tohir menyebut "ada kejadian fenomena alam sebelum gempa terjadi, tepatnya tadi malam ada ribuan ikan di Pantai Batu No Long Bali, Senin Malam 15 Juli 2019."
Hingga pukul 09.20 WIB, video yang diunggah akun @tohir tersebut telah dilihat lebih dari 2.000 kali.
Kompas.com kemudian mengonfirmasi kebenaran video ini kepada tim Pusat Pengendalian Operasional Penanggulangan Bencana Daerah Bali yang berada di bawah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali.
"Betul, betul (mengenai kebenaran video). Itu fenomena tumen. Jarang-jarang terjadi yang seperti itu," ujar Tim Pusat Pengendalian Operasional Penanggulangan Bencana Daerah Bali Nyoman Parwata ketika dihubungi Kompas.com, Selasa.
Ia mengatakan, fenomena semacam ini pernah terjadi usai Bali diguncang gempa.
"Memang sih pengalaman sehabis gempa ada air pasang surut, ikan itu seperti itu. Tapi semalam kan tidak terjadi gempa. Hanya pagi tadi (terjadi gempa)," lanjutnya.
Meski demikian fenomena ini dianggap wajar oleh masyarakat setempat.
Nyoman berharap masyarakat tetap tenang dan tak mengaitkan dengan peristiwa kebencanaan sebelum ada kajian yang mendalam.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)