Rombongan menteri yang mendampingi Jokowi, seperti Jonan, Budi Karya, hingga Rudiantara juga diam tidak bergeming.
Sripeni kembali meminta waktu untuk memberi penjelasan tambahan pada Presiden.
Dia juga meminta maaf karena lamban menangani masalah tersebut.
Sripeni memberi penjelasan teknis yang menyebabkan gangguan listrik padam tidak terantisipasi.
Menanggapi penjelasan Sripeni, Presiden hanya meminta PLN segera melakukan perbaikan secepatnya.
"Yang paling penting saya minta perbaiki secepat-cepatnya."
"Beberapa wilayah yang belum hidup segera dikejar dengan cara apa pun agar segera bisa hidup kembali," ucap Jokowi.
"Kemudian hal-hal yang menyebabkan peristiwa besar terjadi sekali lagi saya ulang jangan sampai kejadian lagi."
Itu saja permintaan saya. Oke terima kasih," kata Kepala Negara.
Tanggapan Jokowi pun relatif singkat, tak sampai dua menit.
Setelah itu, Jokowi langsung pergi meninggalkan ruang rapat PLN ditemani Sripeni.
Namun, tidak ada perbincangan atau basa-basi di antara keduanya.
Alhasil, ruang transit yang disiapkan untuk Jokowi, kembali 'dianggurkan.'
Padahal di ruangan itu disediakan meja bundar lengkap dengan kursi berwarna putih.