Tak pikir panjang, setelah mendengar vonis dokter bahwa istrinya mengidap kanker ovarium stadium 3/4, Habibie langsung memutuskan terbang ke Jerman.
Ia ingin istrinya segera mendapatkan perawatan.
Hingga akhirnya Ainun meninggal dunia, BJ Habibie sempat membenci dokter.
Menurutnya, semua dokter telah mengalami kegagalan.
"Terus terang waktu Ainun meninggal, saya benci semua dokter. Semua dokter menurut saya gagal. Saya marah sekali," katanya dalam Youtube Kompas TV yang ditayangkan pada Kamis (17/8/2017).
Habibie bahkan mengaku sempat marah-marah kepada seorang sahabat Ainun bahkan kepada seorang profesor doktor Jerman.
Namun, saat ini ia telah menerima kepergian Ainun.
Habibie juga menganggap dirinya gagal menyelamatkan Ainun.
Ia merasa sedih saat harus berhadapan dengan penderita kanker.
"Kalau saya harus berhadapan, yang saya harus bantu dia sakit, saya terpukul,"
"Kok saya bisa bantu orang lain, istri saya tidak," katanya sambil berkaca-kaca.
Hal itu membuat dirinya merasa bersalah meski orang-orang di sekitar mendukungnya.
(Tribunnews.com/Miftah)