Inilah berbagai tanggapan ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi), berjanji akan membangun Istana Kepresidenan di tanah Papua.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan 61 tokoh dari Papua dan Papua Barat di Istana Negara, Selasa (10/9/2019) kemarin.
Pertemuan antara Jokowi dengan para tokoh dari Papua dan Papua Barat ini, telah direncanakan presiden sejak aksi kerusuhan di Tanah Cendrawasi pada Agustus lalu.
Dalam pertemuan antara Jokowi dengan para tokoh Papua dan Papua Barat ini, ada beberapa janji presiden yang akan dipenuhinya.
Baca: Natalius Pigai Pertanyakan Tokoh Papua yang Diundang Presiden Jokowi ke Istana
Baca: 9 Permintaan Tokoh Papua pada Jokowi, Satu Langsung Disetujui
Diantaranya ialah janji akan membangun Istana Kepresidenan di Papua.
Seperti yang diberitakan Kompas.com pada Selasa (10/9/2019), awalnya perwakilan tokoh Papua yang juga menjadi Ketua DPRD Jayapura, Abisai Rollo meminta kepada pemerintah untuk membangun Istana Presiden di Papua.
Dengan begitu, saat mengunjungi Papua, Jokowi sekaligus bisa berkantor di Jayapura.
"(Permintaan) yang kesembilan membangun Istana Presiden RI di Papua, di ibu kota provinsi Papua, di Kota Jayapura," kata Abisai.
Baca: Jokowi Mau Bangun Istana Presiden di Papua, Natalius Pigai: Rakyat Papua Tak Butuh, yang Minta Siapa
Baca: Akun Bot Pendukung Pemerintah Indonesia Putar Balikkan Kenyataan di Papua
Abisai meminta Presiden tidak khawatir mengenai ketersediaan lahan.
Sebab, ia mengaku siap menyumbangkan lahannya seluas 10 hektar untuk membangun Istana di Jayapura.
"Sehingga perjalanan presiden bukan hanya berkunjung, tapi berkantor di Papua," kata Abisai yang juga Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf untuk Kota Jayapura pada Pilpres 2019.
Menanggapi hal itu, Jokowi awalnya memastikan lagi apakah tanah yang disiapkan Abisai itu benar-benar akan diserahkan gratis untuk membangun Istana.
"Ini kan di sana yang sulit tanahnya, ini tanahnya tadi sudah disediakan benar? 10 hektar gratis? Gratis? Sepuluh hektar benar? Sudah ada? Oh punya pak Abisai Rollo," kata Jokowi.
Setelah memastikan ketersediaan tanah itu, Jokowi langsung bicara dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno serta Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto yang ada di sampingnya.
Baca: Kemensos Salurkan Bantuan Rp 7,3 Miliar Kepada 1.455 Pelaku Usaha dan Korban Kerusuhan di Papua
Baca: Pengamat: Jokowi Lebih Baik Selesaikan Masalah Ketidakadilan di Papua Ketimbang Bangun Istana