Terutama jika sudah berusia di atas 40 tahun.
Baca: Kisah Menegangkan yang Terekam Ajudan Saat Habibie Ditelpon Sekjen PBB Soal Kondisi Timor Timur
Baca: Melanie Subono Ungkap Pesan Terakhir BJ Habibie di Bangsal Rumah Sakit
Sementara glaukoma sekunder timbul akibat dipicu hal lain diluar genetik.
Seperti diabetes, katarak, pendarahan, trauma hantaman benda keras, radang mata, dan penggunaan obat tetes mata yang mengandung steroid secara berlebihan.
Sebelumnya, ramai kabar mengenai BJ Habibie mendonorkan kornea matanya untuk Thareq Kemal Habibie.
Sebuah pengguna Facebook bernama Usi Karundeng diketahui menuliskan kabar tersebut hingga menjadi viral.
Usi menuliskan Thareq mengalami kerusakan kornea mata sejak 12 tahun lalu.
Baca: Melihat Lagi Pesawat N250 Gatot Kaca dan R80 Karya BJ Habibie
Baca: Wawancara Eksklusif dengan Ajudan Habibie TB Hasanuddin, Kisahkan Upaya Habibie Temui Soeharto
Awalnya, Ainun Habibie lah yang berniat mendonorkan matanya untak Thareq.
Namun, niat tersebut tak terlaksana karena riwayat penyakit riwayat Ainun.
Meski begitu, setelahnya BJ Habibie disebut-sebut telah berwasiat agar kornea matanya didonorkan untuk Thareq Kemal Habibie.
"Thareq Kemal Habibie
Kenapa dengan mata kanan putra kedua Pak Habibie dan Ibu Ainun?
Baca: Deretan Potret Pesawat N250 Gatot Kaca Karya BJ Habibie
Baca: Kesaksian Anak Buah Presiden ke-3 RI saat Xanana Gusmao Cium Kening BJ Habibie
Kornea mata kanan Thareq Kemal rusak (semenjak 12 tahun silam).
Awalnya, kornea mata ibunda tercinta, Hj Ainun Habibie yang akan didonorkan.
Tapi saat wafat 2010 silam, riwayat kanker Ibu Ainun membuat tim dokter urung melakukan operasi donor.
Ayahanda Tharefq, Prof BJ Habibie, semenjak 2016 lalu sudah mendaftar sebagai pendonor kornea matanya buat bungsu buah hati Pak Habibie dan Bu Ainun, Thareq.
Sebelum dikebumikan, tim dokter sudah mengambil kornea mata Alm BJ Habibie sesuai wafatnya."
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Walda Marison, Grid Health/Soesanti Harini Hartono/Nita Febriani)