Di sana Jurnalis melihat oknum polisi melakukan tendangan, pukulan, serta injakan dilakuan kepada seorang pria yang diamankan.
Jurnalis kami spontan meneriaki polisi yang mulai beringas dan meminta mereka untuk berhenti.
Teriakan ini langsung membuat polisi yang mengeroyok pria tadi sadar. Mereka memelototi jurnalis Kompas.com.
Salah seorang komandannya meminta agar video itu dihapus.
Ponsel yang digunakan untuk merekam video pun berusaha dirampas polisi.
Namun, upaya mereka tak membuahkan hasil karena ponsel itu langsung diselipkan ke pakaian dalam.
"Tas saya ditarik, tangan saya ditarik, mereka nyaris menyerang sampai akhirnya komandannya itu melindungi saya dan membawa saya ke dalam JCC," tutur rekan kami itu.
Polisi yang menyelamatkan jurnalis kami itu menjelaskan bahwa pasukan Brimob sedang mengamuk. Jurnalis diminta mengerti kondisi polisi saat itu.
Setelah beberapa lama, jurnalis kami akhirnya diperkenankan untuk pulang. Tak ada luka fisik yang dialami jurnalis kami.
Penulis : Jimmy Ramadhan Azharia