News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demo Tolak RUU KUHP dan KPK

Sejumlah Pernyataan Kritis Ketua BEM UGM yang Banjir Pujian, Bisa Skak Mat Moeldoko dan Fahri Hamzah

Penulis: Miftah Salis
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini sejumlah pernyataan kritis Ketua BEM UGM Atiatul Muqtadir yang banjir pujian. Ia bahkan bisa skak mat Moeldoko dan Fahri Hamzah.

"Kalau kita lihat sebenarnya saat rapat paripurna itu ya tolak atau terima, nggak ada tunda," kata Fathur dikutip dari tayangan Youtube Indonesia Lawyers Club.

DPR periode ini memang masih memiliki masa jabatan hingga 30 September.

Fathur menegaskan bahwa yang diinginkan mahasiswa merupakan penolakan bukan penundaan.

"Mahasiswa bukan pengen ditunda, mahasiswa pengen ditolak," katanya diiringi tepuk tangan dari audiens yang hadir.

Mahasiswa jurusan kedokteran gigi tersebut juga menjelasan bahwa mahasiswa ingin adanya pembahasan kembali yang melibatkan akademisi dan masyarakat.

2. RUU dibahas tergesa-gesa jadi sebuah kejanggalan

Fathur menilai, RUU yang kali ini dibahas secara tergesa-gesa.

Ia menilai hal tersebut menjadi sebuah kejanggalan.

"RUU yang dibahas tergesa-gesa, dikebut di akhir periode ini adalah sebuah kejanggalan," katanya.

Dalam membaca kejanggalan tersebut, menurut Fathur ada dua alasan.

"Yangpertama ketidaktahuan atau bahasa lebih halusnya kebodohan atau kepentingan," tambahnya.

Fathur lalu mempertanyakan apa yang menjadi kepentingan dari anggota dewan dan elit politik hari ini.

Baca: Bantah Ada Korban Mahasiswa atau Pelajar, Kapolri: Satu Perusuh Meninggal Karena Kekurangan Oksigen

3. Kritik Menkumham

Dalam acara tersebut, hadir Menkumham Yasonna Laoly yang bicara panjang lebar soal gerakan mahasiswa yang begitu besar.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini