Jokowi menyebut wajah Surya Paloh terlihat lebih cerah setelah bertemu dengan Sohibul Iman.
Komentar ini dilontarkan Jokowi saat menyapa para ketua umum partai yang hadir di peringatan ulang tahun ke-55 Partai Golkar, Rabu (6/11/2019) di Hotel Sultan, Jakarta.
Jokowi juga menyinggung soal momen Surya Paloh berangkulan dengan Sohibul seusai pertemuan yang ia sebut tak seperti biasa.
Baca: Presiden Joko Widodo Unggah Video Awal Mula Panggilan ‘Jokowi’, Berasal dari Bule Prancis
"Surya Paloh yang pada malam ini kalau kita lihat terlihat lebih cerah daripada biasanya," ujar Jokowi, melihat tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (6/11/2019).
Menurutnya, wajah cerahnya itu karena pertemuannya dengan PKS sebelumnya.
Pernyataan Jokowi tersebut lalu mengundang tawa di antara para peserta yang datang di acara peringatan ulang tahun Golkar itu.
"Wajahnya cerah setelah beliau berangkulan dengan Pak Sohibul Iman," tambah Jokowi.
Dirinya mengungkapkan tidak tahu apa makna rangkulan Surya Paloh itu, ia menilai rangkulannya tidak seperti biasanya.
"Tidak pernah saya dirangkul oleh Bang Surya seerat seperti beliau merangkul Pak Sohibul Iman," jelas Jokowi yang semakin menambah gelak tawa.
Jokowi ternyata sebelumnya sudah menemui Surya Paloh di ruang tunggu dan bertanya apa sebenarnya makna rangkulannya itu.
Namun Ketua Umum Partai Nasdem itu belum memberi jawaban.
"Saya boleh bertanya dong, kan beliau masih di koalisi pemerintah," jelasnya.
Termasuk untuk memperingatkan Nasdem agar menghentikan agenda pertemuannya dengan sejumlah pimpinan partai politik di luar koalisi pemerintahan Jokowi.
Baca: Politikus PDIP Nilai Surya Paloh Terlalu Emosional Singgung Partai Pancasilais
"Saya tidak merasa itu (peringatan) apalagi itu dianggap sebagai warning itu, saya pikir terlalu naif," kata Surya Paloh seusai menghadiri peringatan ulang tahun Golkar tersebut.