Tahun 2010 Ayu pernah mengabdi di lembaga Indonesia Mengajar dan mendapat tugas mengabdi di Desa Papaloang, Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Di sanalah ia kemudian tergerak untuk meningkatkan perhatiannya pada isu toleransi dan keberagaman.
Ayu pernah mengikuti pertukaran pelajaran di Singapore Management University pada 2004.
Ia juga menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga tahun 2000-2005 dan lulus dengan status cumlaude.
Ia selanjutnnya melanjutkan pendidikan di Duke University dan mendapatkan gelar Master of Business Administration (MBA).
4. Angkie Yudistia
Angkie merupakan satu-satunya staf presiden yang menyandang disabilitias.
Wanita berusia 32 tahun ini kehilangan pendengarannya sejak usia 10 tahun.
Ia merupakan lulusan SMAN 2 Bogor.
Selanjutnya ia melanjutkan kuliahnya di London School of Publik Relations Jakarta.
Serta mendapatkan gelar Master di bidang Ilmu Komunikasi di perguruan tinggi yang sama.
Ia merupakan sosok yang berprestasi
Tahun 2008 ia pernah didapuk sebagai salah satu finalis Abang None Jakarta.
Masih di tahun yang sama ia didapuk sebagai “The Most Fearless Female Cosmopolitan 2007”.