Rupanya, pembeli sudah membayarkan uang yang seharusnya digunakan untuk melanjutkan pengembangan propertinya.
Namun, pengembangan properti tidak bisa dilanjutkan karena krisis.
"Kami bilang kami sudah terima uang down payment tapi kami tidak bisa terus, itu sangat menyedihkan sekali. Karyawan saya nangis, saya gabisa bayar, saya tidak bisa deliver," ujar dia.
Baca : Kabar Duka, Founder Ciputra Group Meninggal Dunia di Singapura
Cara Hadapi Pemasalahan dengan Bank
Akibat krisis 1998, perundingan yang Ciputra lakukan dengan pihak perbankan baru terselesaikan tahun 2004.
Menurut penuturan Ciputra, ia beruntung pihak bank waktu krisisi moneter tidak ada yang membawa permasalahan ke pengadilan.
"Kami berunding, sampai 2004 baru selesai perundingan dengan bank. Yang membuat bersyukur adalah tidak ada satu pihak bank yang membawa ke pengadilan."
Baca : Populer: Kata Sujiwo Tejo soal Pengakuan Agnez Mo Tak Miliki Darah Indonesia: Seniman dan Artis Beda
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)