News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menantu Jokowi Terjun ke Politik

PDI-P Bantah Kritikan Nepotisme Majunya Gibran dan Bobby Jadi Cawalkot: Terlalu Jauh Bicara ke Sana

Penulis: Nuryanti
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution dikabarkan akan maju dalam Pilkada 2020.

"Jadi calon wali kota, calon bupati yang kemarin belum sempat mendaftar, dibukakan pintu sekarang," jelasnya.

Ia menduga suami Kahiyang Ayu itu menggunakan momentum pendaftaran tahap kedua itu.

"Dugaan saya, Bobby menggunakan momentum ini," ucap Qodari.

Namun mengenai Gibran, Qodari menyebut kemungkinan ada pengaruh setelah pertemuan Gibran dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Soal Gibran, mungkin dipengaruhi soal datangnya Gibran ketemu dengan Megawati kemarin," katanya.

"Walaupun kalau bicara pendaftaran, harus lewat jalur resmi," lanjut Qodari.

Sebelumnya, Bobby Nasution mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Medan ke kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sumatera Utara.

Tiba di kantor DPD, Bobby Nasution disambut Sekretaris Partai PDI-P Sumatera Utara, Soetarto, dan sejumlah pengurus DPD lainnya.

Suami dari Kahiyang Ayu ini langsung menyerahkan berkas formulir pencalonan dirinya sebagai bakal calon Wali Kota ke PDIP.

Sekretaris PDI-P Sumatera Utara Soetarto membenarkan pencalonan dari Bobby Nasution tersebut.

"Bobby Nasution mengembalikan formulir, untuk menjadi calon Wali Kota Medan," ujar Soetarto, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (3/12/2019).

Menantu Presiden RI Joko Widodo, Bobby Nasution saat menghadiri penyambutan mahasiswa baru serta peresmian laboratorium lapangan Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Institut Pertanian Bogor (IPB) Padanglawas, Selasa (2/10/2018). TRIBUN MEDAN/NANDA F BATUBARA (Tribun Medan/Nanda F Batubara)

Namun, Soetarto menyatakan meski Bobby merupakan menantu dari orang nomor satu di indonesia, dirinya harus mengikuti mekanisme partai yang sudah ada.

"Kami mengikuti mekanisme partai, sebagaimana yang diatur oleh PDI Perjuangan," jelas Soetarto.

Soetarto menyampaikan, PDI-P akan melakukan survei kepada calon kepala daerah sampai akhir Desember 2019.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini