News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fadli Zon hingga Andre Rosiade Tak Masuk Juru Bicara Gerindra, Dahnil: Keputusan Prabowo dan Partai

Penulis: Nuryanti
Editor: Fathul Amanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fadli Zon, Arif Poyuono dan Andre Rosiade

Dia mengenali dirinya tidak sehebat lima juru bicara khusus Gerindra yang diangkat Prabowo.

"Mungkin Pak Prabowo tahu, saya ini tidak punya kemampuan PR, juga tidak pintar Bahasa Inggris dan sekolahnya rendah tidak seperti para jubir yang orang-orang cerdas dan pintar," ucap Arief Poyuono.

Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)

"Kalau saya ini kan cuma kuli, tidak punya pengalaman. Saya hanya bisa ngomong kalau wartawan bertanya kepada saya karenanya kalau saya jadi jubir, bisa jadi kacau," ucapnya.

Menurut dia, seorang juru bicara harus mengetahui segala macam masalah yang ada, baik ekonomi, keamanan, pertahanan, sosial, agama dan lainnya.

"Sayangnya saya ini tidak punya kemampuan untuk itu karena waktu kerja, saya bukan seorang PR. Saya hanya kuli di perusahaan," jelasnya.

Karena itu dia menilai, lima kader Gerindra yang ditunjuk menjadi juru bicara Gerindra adalah sosok-sosok yang tepat.

Senada dengan Arief, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade menilai keputusan partainya menunjuk lima juru bicara khusus partai sudah tepat.

Menurutnya, juru bicara tersebut ditunjuk agar sikap atau kebijakan partai serta fraksi terhadap suatu permasalahan tersampaikan dengan jelas kepada masyarakat.

“Ya tentu hal itu sudah langkah yang tepat untuk mengambil sikap menunjuk resmi lima orang jubir partai, agar sikap atau statement para politisi sesuai dengan arah kebijakan partai,” kata Andre Rosiade saat dihubungi, Jumat (6/12/2019).

Politikus Gerindra Andre Rosiade di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2019). (Lusius Genik)

Selain itu, menurutnya, tujuan adanya juru bicara juga untuk menertibkan pernyataan yang diberikan kader-kader Gerindra.

Pernyataan yang disampaikan lima juru bicara khusus tersebut resmi dan sesuai dengan sikap partai.

Hanya saja Andre menolak menjelaskan siapa saja kader yang memberikan pernyataan yang tidak sesuai dengan arah kebijakan Partai Gerindra.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Taufik Ismail)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini