TRIBUNNEWS.COM - Peneliti Senior Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddin Haris ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Syamsuddin hadir di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta mengenakan setelah jas dan celanan panjang warna hitam.
Ia nampak memadukan kemeja putih dengan dasi berwarna merah.
Lalu, siapa Syamsuddin Haris?
Simak profil singkat Syamsuddin Haris yang Tribunnews rangkum dari berbagai sumber berikut ini :
Syamsuddin Haris adalah peneliti senior pada Pusat Penelitian Politik (P2P) LIPI.
Ia adalah Profesor Riset bidang perkembangan politik Indonesia.
Dilansir dari portal politik.lipi.go.id. Syamsuddin merupakan doktor ilmu politik yang juga menjabat Kepala Pusat Penelitian Politik (P2P) LIPI.
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
15 Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 4 SD BAB 3 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban, Lihat Sekitar
Pria tersebut lahir di Bima, Nusa Tenggara Barat, 9 Oktober 1957.
Syamsuddin menikah dengan Rochmawati.
Peneliti bidang sosial-budaya pada Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan (PMB) LIPI dikaruniai dua orang puteri, Ayu Susanti Aditya dan Diah Fanny Amalia.
Selain menjadi peneliti, lulusan FISIP Universitas Nasional (S-1) dan FISIP UI (S-2 dan S-3) ini mengajar pada Program Pasca-Sarjana Ilmu Politik pada FISIP Universitas Nasional (UNAS).
Ia juga mengajar di program Pasca-Sarjana Komunikasi pada FISIP Universitas Indonesia (UI).
Dewan Pengawas KPK yang baru saja ditunjuk ini juga aktif dalam organisasi profesi kalangan sarjana/ahli politik, yakni Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI).