Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menolak bersuara terkait isu-isu lembaga antirasuah.
Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris, menyebut pihaknya tutup mulut sampai tahun depan.
"Belum bisa kasih respons yah. Tanggal 3 (Januari 2020) lah, tanggal kata Syamsuddin di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (30/12/2019).
Menurut Syamsuddin, Dewan Pengawas KPK baru bisa merespons isu terkini usai 3 Januari 2020. Sebab di waktu itu, para anggota baru bertemu dan berkoordinasi.
Baca: Tim Advokasi Novel Baswedan Nilai Ada Upaya Mengaburkan Kasus Penyerangan Terhadap Novel
Baca: Firli Bahuri Bantah Jokowi Gerus Independensi KPK Lewat Perpres
Baca: Mahfud MD Sebut Perkembangan Kasus Novel Baswedan Sudah Bagus dan Tunggu Hasil di Pengadilan
Termasuk dalam membahas Peraturan Presiden terkait Dewan Pengawas KPK yang tak kunjung dikeluarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Iya, itu masih kita tunggu," kata Syamsuddin.
Sebelumnya, Anggota Dewan Pengawas KPK Harjono mengatakan pihaknya akan mulai efektif bekerja pada awal 2020. Menurut dia, hal ini berlaku untuk lima orang anggota Dewas KPK.
"Ya (anggota Dewas KPK) cuti buat sampai tahun baru saja. Batasnya tahun baru lah, kita setelah tahun baru (sudah masuk kerja)," ujar Harjono kepada wartawan, Senin (23/12/2019).