Hipotermia akan lebih cepat diatasi dengan pertolongan medis.
Namun penderita kemungkinan besar tidak dapat menunggu hingga medis datang.
Jika menemui seseorang dengan gejala tersebut jangan buang waktu untuk melakukan pertolongan pertama.
Pertolongan Pertama Hipotermia
- Memindahkan penderita ke tempat yang hangat, kering, jika mungkin, atau melindunginya agar tidak kedinginan.
- Lepaskan pakaian basah yang dikenakan dengan cara apapun.
- Menutupi seluruh tubuh dan kepala dengan selimut, hanya menyisakan wajah.
- Usahakan lindungi penderita dari tanah.
- Pantau terus pernapasannya, segera lakukan CPR atau napas buatan jika napas penderita berhenti.
- Lakukan kontak kulit ke kulit, dengan cara membungkus diri Anda dan penderita dalam selimut bersama untuk mentransfer panas tubuh.
- Sediakan minuman hangan ketika penderita telah sadar, namun jangan berikan alkohol atau kafein.
Perlu diingat, lebih baik hindari penggunaan lampu panas atau air panas, karena ini dapat merusak kulit.
Hal tersebut juga dapat memicu detak jantung tidak teratur.
Sehingga berpotensi menyebabkan jantung berhenti tiba-tiba.