Baca tanpa iklan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mantan Menteri Kelautan Indonesia dan Ketua Bidang Kelautan Perikanan PDIP, Rokhmin Dahuri menyatakan penganugerahan Doctor Honoris Causa kepada Megawati Soekarnoputri adalah hal yang pantas dan juga tepat waktu.
"Sudah tepat sekali waktunya Soka University memberikan penganugerahan Doctor HC tersebut, selain ibu Megawati sangat handal dan memiliki kepeloporan tinggi di bidang hak asasi manusia, demokratisasi," kata Rokhmin Dahuri kepada Tribunnews.com baru-baru ini setelah penganugerahan.
Menurut Dahuri, Megawati telah memecah gunung es di negara mayoritas Islam Indonesia sehingga diterima baik dalam memimpin dengan tenang.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat baik saat kepemimpinan Ibu Megawati, juga berhasil menjaga kedamaian, pertumbuhan bangsa bagus sekali saat itu bukan?"
"Ibu Megawati well deserve, pantas untuk menerima penganugerahan gelar Doctor HC tersebut dari Universitas Soka."
Dahuri juga berharap kedua belah pihak Indonesia dan Jepang dapat mengembangkan bersama segala bidang, dan lebih produktif lagi antara Indonesia-Jepang, juga antara Universitas Soka dan PDIP.
Muhammad Prananda Prabowo dan sejumlah eks menteri Kabinet Gotong Royong mendampingi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menerima gelar honoris causa dari Universitas Soka.
Baca: Hari Ketiga Rakernas PDI Perjuangan, Pameran Rempah Masih Dipadati Pengunjung
Baca: Disebut Berpeluang Jadi Gubernur DKI hingga Dipuji Megawati, Ini Tanggapan Risma Wali Kota Surabaya
Megawati pagi ini dalam menerima gelar doktor kehormatan ke-9 untuk bidang kemanusiaan.
Yoshihisa Baba Rektor Universitas Soka sangat menghargai kehadiran megawati ke sekolah tersebut.
"Filosofi kemanusiaan dan pemikiran Ibu Megawati cocok dengan Universitas Soka sehingga memang pantas mendapatkan gelar doktor HC ini," ungkapnya kepada Tribunnews.com.
Pidato-pidato Megawati, menurutnya, juga akan jadi bahan pelajaran, referensi yang sangat berharga bagi para pelajar di Universtas Soka.