"Saya dibawa ke ruangan itu, ditutup mata saya diikat pakai kain." imbuhnya.
Kuping kanan dan kiri Lutfi dijepit dan ia pun disuruh jongkok.
"Nah pada saat itu saya ditanya lagi lempar berapa kali," jelas Lutfi.
Namun, Lutfi yang merasa tidak melakukan aksi pelemparan pun membantah pertanyaan oknum polisi tersebut.
Tiba-tiba ia mendapat setruman dari aparat tersebut.
Luthfi mengaku mendapat setruman sekira setengah jaman.
"Pokoknya pertanyaan (kamu lempar berapa kali) itu yang terus mereka tanyakan kepada saya," kata Lutfi.
Namun, karena kepala sudah merasa pusing dan badannya lemas, dengan terpaksa Luthfi mengakui hal yang tidak dia lakukan. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma)