"Kalau saya pribadi ya, namanya kita di birokrat, apa kata pimpinan kita ikuti. Kan begitu ya, kalau saya pribadi ya," tutur mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (2012-2013) dan Deputi III Bidang Hukum dan HAM pada Menkopolhukam (2015-2018) itu.
Sekitar pukul 16.15 WIB, Johny Ginting tampak berjalan di halaman gedung Ditjen Imigrasi. Ada yang berbeda, yakni dia telah mengenakan seragam berwarna biru yang biasa dipakai petugas imigrasi. Tampak lambang kepangkatan di bagian bahu seragamnya.
Dihubungi secara terpisah, Jhoni mengaku sempat menemui Ronny Sompie sesaat dirinya ditunjuk sebagai Plh Dirjen Imigrasi.
"Begitu saya dapat surat (SK) Plh Dirjen Imigrasi, sebelum ke program acara ILC saya mampir ke tempat beliau (ruang kerja Ronny Sompie). Kami bincang-bincang antara abang dan adik, kan bapaknya Pak menteri, kami ini anak-anaknya," ujar Jhoni.
"Nggak ada arahan khusus, tinggal dilanjutin lagi kebijakan beliau," sambungnya.
Ronny pun sempat 'curhat' kepada Jhoni tentang pemberhentiannya. Dan bagi Ronny, pemberhentian dan penugasan dari pimpinan merupakan hal yang harus dilaksanakan.
"Beliau ngomong, kalau bapaknya ngomong A, yah anaknya juga ngomong A. Bukan pasrah, kita ini namanya kan monoloyalitas," ujarnya.
Sejak Rabu pagi hingga siang kemarin, tak tampak kemunculan Ronny Sompie di gedung Ditjen Imigrasi. Namun, menurut Jhoni, Ronny tetap berkantor di Gedung Ditjen Imigrasi dan dirinya berkantor di Itjen Kemenkumham.
"Saya nggak nempatin ruangannya, saya kan (Dirjen Imigrasi) sementara, nggak defininitf," tukasnya.
Tiga Minggu Nihil
Terlepas hiruk-pikuk kesalahan data, namun Harun Masiku disebutkan sudah berada di Indonesia sejak 7 Januari 2020. Nama Harun Masiku pun sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polri.
Namun, hingga tiga pekan berlalu, baik KPK maupun kepolsiian belum bisa menemukan dan menangkap Harun Masiku.
Pelaksana tugas juru bicara KPK Ali Fikri mengungkapkan pihaknya telah melakukan pengejaran terhadap tersangka Harun Masiku hingga ke beberapa tempat di Sumatera dan Sulawesi. Namun, sejauh ini belum membuahkan hasil.
"Ya sudah kami lakukan dan belum menemukan hasil kan kemarin di Sulawesi dan Sumatera ya. Tapi di mana spesifiknya tidak kami bisa sebutkan," kata Ali .
Meski begitu, ia tidak menyebutkan titik-titik tempat pencarian KPK terhadap targetnya itu.
"Itu bagian dari proses strategi kami untuk mencari yang bersangkutan karena ini bagian dari pencarian buron atau DPO. Tentu kami tidak bisa menyampaikan akan kemana kami selanjutnya setelah kemudian tidak mendapatkan yang bersangkutan di kota-kota tersebut," ucap Ali. (tribun network/fah/yud/coz)