AS mengaku peristiwa itu jadi kegagalan pertama Pandamanda mengelola dana calon mempelai.
Ia mengklaim ketika katering tak hadir di pesta pernikahan disebabkan oleh kesalahan manajemen yang berujung keterlambatan pengiriman.
Menurut AS, mismanajemen tersebut, tak terlepas dari sulitnya mengelola SDM.
"Bisa ada klien yang enggak dapat fasilitas kemarin (2 Februari 2020) itu kasusnya juga karena SDM. Kan satu hari itu kami ada 10 (event pernikahan sekaligus)," kata dia.
"Jadi kendalanya ya di transportasi, ya secara umum di SDM itu," imbuh AS.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani) (Kompas.com/Vitorio Mantalean)