News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Menko PMK Muhadjir: 104 Spesimen Virus Corona di Indonesia, 102 Negatif dan 2 Masih Diperiksa

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat jumpa pers di Gedung Bina Graha Kantor Staf Presiden (KSP) di Jakarta, Senin (17/2/2020).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, sebanyak 104 orang spesimen dari suspect virus corona telah menjalani pemeriksaan di Indonesia.

Dari jumlah tersebut, 102 spesimen dinyatakan negatif virus corona dan 2 lainnya masih dalam proses pemeriksaan.

Hal itu disampaikan Muhadjir saat jumpa pers di Gedung Bina Graha Kantor Staf Presiden (KSP) di Jakarta, Senin (17/2/2020).

"Sampai hari ini berdasarkan laporan pak Dirjen Kemenkes sudah ada 104 spesimen, atau 104 sample seluruh Indonesia dan sudah diperiksa di laboratorium pusat penelitian penyakit infeksi Kemenkes, dari 104 itu, 102 negatif, dan 2 dalam proses," kata Muhadjir.

Baca: Gara-gara Alergi Kacang, Perempuan di Inggris Hampir Mati Kesulitan Bernapas di Pesawat

Muhadjir mengatakan, rumah sakit (RS) di Indonesia setiap harinya mendapat kiriman pasien spesimen atau pasien yang diduga suspect virus corona.

Namun, dari hasil pemeriksaan, belum ada satupun yang dinyatakan positif atau terjangkit virus corona.

"Jadi setiap hari kita terus mendapatkan kiriman spesimen dari seluruh Indonesia untuk memastikan bahwa sampai sekarang dan mudah-mudahan sampai terus 0 tidak ada yang terjangkit virus corona untuk di Indonesia," ucapnya.

Baca: Gerindra Putuskan Andre Rosiade Tak Salah dalam Aksi Gerebek PSK di Padang: Silakan Jalan Terus

Lebih lanjut, Muhadjir menambahkan, pemerintah terus mengintensifkan pemantauan virus corona dipintu-pintu masuk Indonesia. Setiap orang yang melewati pintu masuk akan diperiksa secara komprehensif, baik dari sisi kesehatan maupun rekam perjalanannya.

Langkah itu dinilai sebagai upaya pencegahan yang efektif dalam mencegah virus Covid-19 itu.

"Sekarang yang harus kita intensifkan adalah pemantauan dalam negeri kita yaitu dengan selalu mewaspdai, memonitior seluruh Indonesia," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini