Pasalnya, sejumlah Warga Negara Indonesia yang bekerja di Kapal Pesiar Diamond Princess meminta pemerintah untuk segera memulangkannya ke Indonesia.
Hal ini lantaran 69 WNI dinyatakan negatif virus corona sementara 9 lainnya dinyatakan positif virus corona.
Bahkan mereka membuat sebuah video agar pemerintah Indonesia segera memulangkan mereka karena kekhawatiran mereka dengan virus corona yang telah menyerang kru kapal lainnya.
"Kepada Pak Presiden Jokowi yang terhormat, kami yang berada di Diamond Princess di Yokohama sudah sangat sangat takut ibaratnya dibunuh pelan-pelan. Kami di sini untuk menghidupi keluarga di Indonesia, jangan dibiarkan kami sakit dan mati perlahan-lahan karena kelamaan di evakuasi," kata seorang wanita dalam video tersebut.
Kemudian dilanjutkan oleh seorang lelaki yang mengatakan, "Kami mohon, jangan dijemput dnegan menggunakan kapal yang memakan waktu dua minggu perjalanan sampai ke Jepang. Jemput kami sekarang Pak dengan pesawat, kami juga Indonesia Pak Presiden."
"Kami mewakili teman-teman kru Indonesia kepada yang berada di Diamond Princess di Yokohama, Pak Presiden mohon buka hati nuraninya untuk menjemput kami secepatnya. Kami semua sudah dites dan hasilnya negatif. Yang positif sudah dievakuasi ke rumah sakit di Yokohama. Terima kasih Pak Presiden."
Permintaan dan harapan mereka dalam video itu diakhiri dengan kata, "Merdeka!"
Terkait hal tersebut, lewat sambungan WhatsApp, Tribun Bali menghubungi salah satu WNI yang ada dalam video tersebut, I Wayan Sudiarta asli Sandan Tegeh Tabanan, yang sudah tinggal di Wirata Agung, Lampung Tengah, Senin (24/2/2020) pagi.
Sudiarta berharap dirinya dan semua kru Indonesia yang masih berada di sana segera dievakuasi oleh pemerintah Indonesia agar bisa secepatnya kembali ke Indonesia.
"Ya saya sekarang masih di Yokohama. Nggih kenten sampun niki (Ya seperti itulah) semua kru Indonesia di sini berharap sekali pada pemerintah Indonesia untuk segera mengevakuasi kami," kata Sudiarta.
Dia mengatakan bahwa dua hari lalu, sebanyak 69 orang WNI yang menjadi kru kapal dinyatakan negatif Covid-19.
Sementara 9 orang WNI lainnya dinyatakan positif Covid-19.
"Ini bahwa dua hari lalu kami sudah dinyatakan negatif, yang negatif ini 69 orang. Yang sisanya 9 orang positif yang dari Indonesia. Yang positif itu sudah ditangani dan sudah dibawa ke rumah sakit yang ada di Tokyo," katanya.
Karena kondisi inilah ia bersama rekannya yang masih berada di sana meminta agar segera dievakuasi ke Indonesia.