Dua virus yang dilibatkan adalah virus corona dan virus SARS-Cov-1.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa virus corona dapat dideteksi hingga empat pada sebuah tembaga.
Virus Covid-19 juga terdeteksi bertahan di atas kardus hingga 24 jam.
Selain itu, virus corona ternyata juga bisa bertahan pada sebuah plasik dan stainless dalam kurun waktu dua hingga tiga hari.
"Virus corona menunjukkan paruh waktu yang sama dalam aerosol, dengan perkiraan median sekitar 2,7 jam", tulis peneliti.
Sementara, kedua virus menunjukkan kelangsungan hidup yang relatif lama dalam stainless dan polypropylene dibandingkan dengan tembaga atau pun karbon.
"Perkiraan waktu paruh rata-rata untuk 40 HCoV-19 adalah sekitar 13 jam pada baja dan sekitar 16 jam pada polypropylene. "
Para peneliti menyebut, virus corona dapat bertahan di sebuah permukaan selama berjam-jam hingga lebih dari seminggu.
Sebuah penelitian yang diterbitkan bulan lalu di The Journal of Hospital Infection menunjukkan bahwa virus corona dapat bertahan di permukaan mati termasuk logam, kaca atau plastik.
Virus diperkirakan bertahan selama sembilan hari jika permukaan tersebut belum didesinfeksi.
Komisi Kesehatan Nasional China pada Rabu (4/3/2020), memperingatkan publik bahwa virus corona dalam urin dan tinja pasien terinfeksi ternyata berbahaya.
Baca: VIRAL Video Mahasiswa Depok Tirukan Semangat Warga Wuhan Hadapi Corona, Sebut Depok Jiayou
Baca: Jaga Kesehatan untuk Cegah Corona, Masyarakat Diimbau Robek Masker Bekas dan Cuci Tangan Pakai Sabun
Baca: Viral Video Tiktok Pegawai Kemensos Cegah Virus Corona, Begini Tanggapan Pak Menteri
Virus corona tersebut dapat membahayakan lingkungan sekitar.
Virus juga dapat menular ke orang lain lewat aerosol.
Hal ini ditemukan dalam versi ketujuh rencana perawatan yang telah diperbarui.