Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tujuh anggota polri di Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) positif terinfeksi virus corona atau covid-19.
Kapolda Sultra Brigjen Merdisyam mengatakan saat ini ketujuh anggota itu sedang menjalani perawatan di RS Bhayangkara Kendari.
"Dari hasil keterangan Gugus Tugas penanganan covid-19 provinsi Sultra bahwa hari ini ada tambahan pasien yang positif virus covid-19 diantaranya 7 orang dari kelompok cluster Sukabumi, yaitu siswa Setukpa Polri Sukabumi," ucap Merdisyam saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (16/4/2020).
Baca: Twindy Rarasati Positif Corona, Enzy Storia hingga Gading Marten Tetap Beri Dukungan
Baca: Ternyata Begini Trik Merebus Telur Agar Tidak Retak! Selama Ini Anda Salah?
Baca: BREAKING NEWS: Gubernur Banten Tetapkan PSBB di Tangerang Raya Mulai 18 April hingga 3 Mei
Jenderal bintang satu ini mengatakan sebelumnya ketujuh siswa ini sudah menjalani karantina selama 14 hari dan dari hasil test swab dinyatakan positif virus corona.
"Saat ini masih perawatan dan isolasi di RS Bhayangkara Kendari. Mereka termasuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG)," tambahnya.
Diketahui sebelumnya sebanyak 1.550 siswa dari berbagai Polda menempuh pendidikan menjadi calon perwira di Setukpa Lemdikpol Sukabumi.
Dari 1550 siswa ini, 9 orang dirujuk ke RS Bhayangkara Kramat Jati dan RS Brimob Kelapa Dua Depok karena hasil rapid testnya positif. Dari 9 siswa, 8 diantaranya sudah diperbolehkan pulang.
Selain itu, ada pula 300 siswa lain yang yang hasil rapid test dinyatakan positif. Mereka diperlakukan layaknya Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan diisolasi selama 14 hari di asrama Setukpa.
Sisanya yang hasil rapid test negatif diperbolehkan kembali ke Polda masing-masing dengan pengawalan ketat dan diwajibkan menjalani karantina di SPN Polda masing-masing.
Dari siswa yang dipulangkan, 7 diantaranya berasal dari Polda Sultra dan kini mereka dinyatakan positif virus corona.