"Baiknya, kita sama-sama mendoakan, agar keduanya, Ibu dan Bapak bisa melaluinya dengan baik. Serta semua masalah bisa terselesaikan," kata Asti.
Mengenai kepemimpinan di DPRD Kutai Timur, ia masih enggan berbicara banyak.
"Semua masalah ini, masih samar-samar. Belum ada keterangan resmi dari KPK RI. Kita tunggu itu saja dulu, bagaimana. Masalah lain, kita bicarakan nanti," ujarnya.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi juga mengaku kaget atas penangkapan Ismunandar dan istrinya.
"Ya pasti kagetlah," ucapnya.
Bahkan, menurutnya, Bupati Kutai Timur Ismunandar itu seperti teman dekat baginya.
"Kita ini semua teman, semua sahabat," ucapnya.
Sebenarnya ia menginginkan Kaltim bebas dari korupsi.
Menurutnya, adanya tangkapan KPK ini membuat para Kepala Daerah di Kaltim tidak main-main dengan namanya korupsi.
Ia pun mengingatkan kepada seluruh pejabat untuk tidak menyalahgunakan jabatan untuk mendapatkan keuntungan pribadi dari uang negara.
"Siapa saja dari tingkat kecil hingga besar harus taat dengan keuangan," ucapnya.
Saat ini ia menyerahkan hal tersebut kepada KPK.
"Kita serahkan ke KPK mereka lebih tahu masalah. Kita hanya berdoa agar masalahnya tidak semakin besar," ucap Hadi Mulyadi.(Tribun Network/ita/yud/gle/ham/wly)