Masyarakat Mojokerto juga memiliki tradisi peringatan Maulid Nabi tesendiri, yaitu Karesan.
Dikutip dari Grid.Id, tradisi Keresan masih terus dilestarikan oleh warga di Dusun Mangelo, Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Dalam tradisi ini, warga akan menggantung sejumlah hasil bumi seperti nanas, kelapa muda, terong, jagung dan nangka di pohon kersen atau talok.
Hasil bumi disusun secara rapi di bawah kedua pohon kersen tersebut.
Warga juga menggantung kebutuhan pokok lainnya seperti pakaian, topi, sandal, sepatu, hingga jas hujan.
7. Tradisi Walima di Gorontalo
Di Gorontalo, masyarakat merayakan Maulid Nabi dengan tradisi Walima.
Tradisi Walima ini dilakkan turun-temurun oleh masyarakat Gorontalo.
Masyarakat Gorontalo akan menyiapkan berbagai kue untuk merayakan tradisi Walima.
Dikutip dari Tribunmanado.co.id, masyarakat akan menyiapkan kue-kue tradisional, seperti kolombeng, curuti, buludeli, wapili, dan pisangi yang disusun sedemikian rupa dan diarak dari rumah menuju masjid terdekat.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)