"Karena tindakan saya bisa merugikan, negara mesti membatasi saya, (liberty) itu persetujuan sosial," beber Rocky.
Terakhir, Rocky menjelaskan adanya kekurangan dalam bahasa Indonesia yang tidak membedakan antara freedom dengan liberty.
"Bahasa Indonesia tidak punya konsep, itu kelemahan bahasa kita. Inggris punya freedom dan liberty.
"Freedom adalah kondisi internal manusia yang bersifat absolut dan tidak bisa dicabut."
"Sedangkan liberty adalah persetujuan sosial ," terang dia.
Debat Rocky Gerung VS Kapitra Ampera & Fadjroel soal kebebasan berpendapat selengkapnya dapat dilihat di sini:
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)