TRIBUNNEWS.COM – Tercatat 100 orang warga negara Indonesia (WNI) berpartisipasi dalam aksi donor darah untuk memperigati Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2020 ke-56.
Duta Besar RI untuk Kuwait, Tri Tharyat mengatakan ketersediaan darah di kondisi pandemi saat ini memang mengalami penurunan.
Adanya situasi pembatasan sosial membuat peran serta masyarakat di Kuwait untuk melakukan donor darah sangat di butuhkan, termasuk diaspora Indonesia.
“Ini merupakan bukti nyata kontribusi kemanusiaan masyarakat Indonesia yang ada di Kuwait,” kata Dubes dalam keterangannya, Selasa (17/11/2020)
Dubes RI berterimakasih atas kontribusi semua partisipasi dan para diaspora Indonesia di Kuwait dalam kegiatan donor darah.
Acara donor darah diselenggarakan Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) bekerjasama dengan organisasi profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) cabang Kuwait.
Baca juga: Kuwait berduka: Emir Sheikh Sabah Meninggal pada Usia 91 Tahun
Acara ini juga di dengan dukungan KBRI Kuwait mengadakan kegiatan donor darah di Blood Bank Shuwaikh Medical Kuwait.
Dari 100 orang pendonor darah yang tercatat, beberapa diantaranya gagal diambil darah karena faktor riwayat kesehatan.
Ibnu Munzir selaku ketua FDIK atau Indonesian Diaspora Network (IDN) Kuwait mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang mendukung terlaksananya acara donor darah ini.
“Tentunya mereka adalah salah satu pahlawan kemanusiaan di tengah pendemi ini dan terlebih bagi para panitia yang telah bekerja keras mengelenggarakan acara ini,” ujarnya.
“Semoga semua diberikan kesehatan dan selalu fit dalam beraktifitas dimasa new normal saat ini,” lanjutnya.