Sejak awal didirikan, organisasi ini mencanangkan gerakan nasional anti maksiat.
Anggota FPI kemudian rutin melaksanakan aksi sweeping di tempat hiburan malam untuk 'menangkap' mereka yang dianggap melanggar aturan agama.
Karena aksinya yang frontal, banyak pihak kemudian melontarkan kritik, kecaman, hingga teror dan intimidasi kepada organisasi ini.
Pada 11 April 1999 misalnya, Rizieq selaku ketua umum FPI pernah ditembak oleh orang tidak dikenal, tapi berhasil selamat dari maut.
Beberapa tokoh FPI yang lain, sayangnya, tidak dapat diselamatkan dan tewas.
Baca juga: NasDem Dukung Langkah Pemerintah Larang Kegiatan FPI
Pada 23 Juli 2000, seorang penasehat Dewan Pimpinan Pusat FPI, Habib Sholeh Alatas tewas ditembak orang tidak dikenal di depan halaman rumahnya.
Hal itu setelah ia mengimami shalat subuh di masjid.
Kemudian, esoknya pada 24 Juli 2000, seorang deklarator FPI KH Cecep Bustomi diserang sejumlah orang dan diberondong tembakan hingga meninggal dunia.
Meski banyak menuai kecaman dan serangan, FPI tetap kokoh berdiri dan terus menjalankan aksi mereka yang cenderung kontroversial.
Berikut sejumlah aksi kontroversial FPI yang dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber:
1. Insiden Monas
FPI sempat menjadi sorotan saat melakukan penyerangan terhadap Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKBB) di silang Monumen Nasional (Monas) pada 1 Juni 2008, tepat pada hari kelahiran Pancasila.
Tidak kurang dari 10 orang anggota AKBB mengalami luka parah dalam peristiwa yang dikenal sebagai Insiden Monas ini.
Massa FPI juga diduga menghancurkan beberapa fasilitas umum di Monas.