TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menikah dengan cucu pendiri Pondok Gontor Rashda Diana.
Pernikahan tersebut digelar di Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur pada Minggu (3/1/2020).
Berikut beberapa hal terkait pernikahan Din Syamsuddin dengan Rashda Diana:
Terbatas untuk keluarga
Kabar pernikahan Din Syamsuddin dikemukakan oleh Kepala Desa Gontor Agung Prihandoko.
Agung mengatakan, pernikahan tersebut terbatas dihadiri oleh keluarga dan digelar secara tertutup di lingkungan Pondok Gontor.
"Pernikahan itu terbatas hanya untuk keluarga," kata Agung, seperti dikutip dari Surya.co.id.
Ia mengatakan, permintaan surat pengantar dari Desa Gontor ke KUA Mlarak telah diajukan pada Selasa (29/12/2020).
"Prosedurnya sama dengan warga lain. Semua persyaratannya sudah lengkap mulai dari pengantar dan sebagainya," kata dia.
Dihadiri tiga putranya hingga Pimpinan Pondok Gontor
Melansir Surya.co.id, pernikahan Din Syamsuddin juga dihadiri oleh tiga putranya.
"Pernikahan seperti umumnya. Tiga putra Pak Din Syamsuddin juga hadir," kata Kepala KUA Mlarah Muhammad Auliyausoffi.
Tiga putra tersebut adalah hasil pernikahan Din Syamsuddin dengan istri pertamanya Fira Baranata.
Sang istri pertama meninggal dunia karena sakit.
Din Syamsuddin kemudian menikah dengan Novalinda Jonafrianty, namun kini resmi bercerai.
Selain tiga putranya, pernikahan juga dihadiri pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor KH Prof Amal Fatulloh Zarkasyi dan KH Hasan Abdullah Sahal.
Sosok Rashda Diana
Istri Din Syamsuddin, Rashda Diana ialah cucu dari pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, KH Imam Zarkasyi.
Ia diketahui merupakan alumnus Fakultas Syariah Islamiyah Al-Azhar, Kairo, Mesir.
Rasha menempuh pendidikan S2 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta di program studi Pemikiran Jurusan Hukum Islam.
Melansir laman litapdimas.kemenag.go.id, Rashda lahir di Ponorogo, Jawa Timur pada 5 Mei 1973.
Tertulis di laman tersebut, Rashda Diana menjabat sebagai lektor bidang keilmuan Syariah dan Ilmu Hukum di Universitas Darussalam, Gontor, Ponorogo.
Rasha juga tercatat sebagai staf pengajar Sekolah Banding Fiqih.
Sumber: Surya.co.id/Kompas.com