TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono memastikan kinerja Bareskrim Polri dipastikan tetap berjalan normal saat proses seleksi pergantian Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kabareskrim Polri.
Rusdi menuturkan pergantian Kabareskrim nantinya akan diproses dewan kepangkatan dan jabatan tinggi (Wanjakti).
Mereka mulai akan memproses setelah Komjen Listyo resmi dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Jokowi.
Dalam proses seleksi itu, Polri memastikan tak akan menunjuk pelaksana tugas Kabareskrim.
Pucuk pimpinan sementara akan dipegang oleh Wakabareskrim Polri.
"Enggak ada (Plt Kabareskrim), kan ada Wakabareskrimnya segala macam bisa. Berjalan lah ini semua. Operasional sehari-hari kan bisa dijalankan oleh wakilnya itu nggak masalah lah," kata Rusdi dalam keterangannya, Jumat (22/1/2021).
Baca juga: Analisis soal Peluang 4 Irjen yang Berpeluang Isi Pos Kabareskrim
Kendati akan terjadi kekosongan sementara, dia memastikan kinerja Bareskrim Polri tetap akan terjaga dan optimal. Sebab, kasus serupa juga pernah terjadi di era Jenderal Idham Azis yang dulu Kabareskrim kemudian ditunjuk Kapolri.
"Dulu pak Idham Azis dari Kabareskrim juga jabat Kapolri toh. Enggak, kita sudah berjalan berdasarkan sistem bukan karena orang perorang. Polri bekerja karena berdasarkan sistem yang sudah ada gitu bukan karena orang perorang. Ketika siapapun yang ada disitu bekerja sistem itu, sistem kan sudah berjalan dengan sistem tidak harus orang perorang ya," pungkasnya.