Diantaranya dimulai dari DKI Jakarta naik 4.204 (19.903 vs 24.107), Nusa Tenggara Timur naik 480 (897 vs 1.376), Kalimantan Utara naik 333 (539 vs 872), Sumatera Utara naik 223 (644 vs 867) dan Kalimantan Timur naik 206 (4.123 vs 4.329). Dari kelima tersebut, hanya DKI Jakarta yang dari Pulau Jawa.
"Ini adalah perkembangan yang baik, karena jika diingat selama 4 minggu kebelakang, penambahan kasus positif didominasi provinsi dari pulau Jawa dan Bali," lanjutnya.
Meski demikian, seluruh provinsi diminta tidak lengah dan kembali mengevaluasi penerapan protokol kesehatan termasuk penegakan disiplin. Agar penurunan kasus positif dapat lebih besar lagi hingga tidak ada sama sekali penularan di tengah-tengah masyarakat.
Melihat perkembangan kasus kematian, terjadi penurunan sebesar 32 persen dibandingkan minggu sebelumnya.
Hal ini menunjukkan upaya treatment pasien Covid-19 sudah sesuai standar. Wiku meminta capaian ini dipertahanakan. Agar pasien yang masih dirawat segera sembuh dan menekan penambahan angka kematian.
Pada pekan ini, terdapat 5 provinsi dengan kenaikan kematian tertinggi.
Yakni Nusa Tenggara Barat naik 22 (8 ke 30), Maluku Utara naik 5 (1 ke 6), Jambi naik 2 (2 ke 4), Maluku naik 2 (2 le 4) dan Aceh naik 1 (0 ke 1).
Minggu ini provinsi dari Pulau Jawa tidak termasuk didalamnya. "Ini adalah perkembangan yang baik," imbuh Wiku.
Bahkan jika melihat angka kenaikan mingguan, terjadi penurunan signifikan. Karena Aceh yang memiliki kenaikan 1 kasus saja masuk 5 besar.
"Ini artinya, 29 provinsi lainnya tidak mengalami kenaikan kematian. Ini adalah perkembangan yang sangat baik," lanjutnya.
Selanjutnya melihat perkembangan kesembuhan, kenaikan mingguan mengalami penurunan sebesar 4,2, persen.
Terdapat 5 provinsi mencatatkan kenaikan kesembuhan tertinggi. Yakni DKI Jakarta naik 3.005, Jawa Barat naik 2.072, Kalimantan Timur naik 691, Lampung naik 365 dan Kepulauan Riau naik 289.
"Provinsi-provinsi lainnya pastikan juga treatment sesuai standar, agar pasien Covid-19 lekas sembuh dan berkontribusi meningkatkan angka kesembuhan secara nasional," saran Wiku.