"Bambang juga cocok karena dia berangkat dari akademisi. Namun semua tergantung Jokowi, karena bisa juga menterinya sosok lain," lanjutnya.
Dua hari lalu di Makasssar, Jumat (9/4), Bambang Brodjonegoro pamit sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) setelah DPR menyetujui usulan pemerintah menggabungkan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Ucapan pamit itu disampaikan Bambang saat berpidato dalam acara Peresmian 'Science Techno Park' di Universitas Hasanuddin, Makassar.
"Saya ingat, kunjungan daerah pertama saya sebagai Menristek adalah ke Unhas.
Waktu itu saya membuka joint group meeting Indonesia-Prancis dalam bidang penelitian, didampingi ibu rektor.
Hari ini mungkin akan jadi kunjungan terakhir saya ke daerah sebagai Menristek karena sesuai hasil sidang paripurna DPR tadi, Kemenristek akan dilebur ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," kata Bambang.(tribun network/reza deni/ditya/mam)