Bisa saja gencatan senjata untuk sementara waktu agar mereka dapat melaksanakan tujuan khusus seperti mengumpulkan korban meninggal akibat perang.
Bisa juga gencatan senjata total, seperti perjanjian gencatan senjata Prancis tahun 1940.
Aturan umum tentang gencatan senjata dirumuskan di Konferensi Perdamaian Den Haag tahun 1907 dan tertuang dalam peraturan perang darat Den Haag.
Menurut ketentuan peraturan ini, permusuhan dapat dilanjutkan dalam gencatan senjata yang tidak terbatas setelah pemberitahuan yang tepat atau pelanggaran serius terhadap gencatan senjata.
Tindakan yang merupakan pelanggaran serius termasuk penyerangan yang disengaja, perebutan poin di luar garis partai, dan penarikan pasukan dari posisi yang tidak menguntungkan atau lemah.
Baca juga: Setelah 11 Hari Perang Gaza, Israel dan Hamas Akhirnya Setuju Gencatan Senjata
Israel dan militan Palestina
Israel dan militan Palestina sepakati gencatan senjata untuk mengakhiri konflik yang berlangsung 11 hari terakhir.
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Gencatan senjata mulai berlaku Jumat (21/5/2021) pukul 2 pagi waktu setempat, atau pukul 06.00 WIB.
Setidaknya 230 warga yang tinggal di Gaza dan 12 orang Israel telah tewas.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa kabinet telah menyetujui gencatan senjata "timbal balik dan tanpa syarat" yang diusulkan oleh Mesir yang telah menengahi pembicaraan.
Hamas dan Jihad Islam juga mengonfirmasi kesepakatan "bersama dan simultan" tersebut.
Semenjak pertempuran dimulai pada 10 Mei, pejabat kesehatan Palestina mengatakan 232 orang - termasuk 65 anak - telah tewas dalam pemboman udara yang menghancurkan Gaza.
Otoritas Israel menyebutkan korban tewas hingga saat ini pada 12 di Israel, di mana serangan roket berulang kali telah menyebabkan kepanikan dan membuat orang berlarian ke tempat penampungan.
Sebelumnya pada hari Kamis, militan Israel dan Palestina menghentikan tembakan mereka selama beberapa jam.
Ketenangan tidak bertahan lama, tetapi putaran pertempuran sebelumnya memiliki ketenangan yang serupa dalam kekerasan, yang dipandang sebagai upaya membangun kepercayaan, sebelum secara resmi mengakhiri permusuhan.
(Tribunnews.com/Fajar/Tiara Shelavie)
Berita lain terkait Gencatan Senjata