2. Hubungan Ganjar Pranowo dan PDIP Tak Harmonis
Baca juga: Dulu Jokowi Ditolak Petinggi PDIP Jadi Capres, Sekarang Ganjar?
Baca juga: Profil Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang Disentil PDIP soal Pilpres 2024
Hubungan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dengan PDIP sedang dalam kondisi tak harmonis.
PDIP diketahui tidak mengundang Ganjar dalam pertemuan partai yang dihadiri Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, di Semarang, Sabtu (22/5/2021).
Secara terang-terangan, petinggi PDIP menyebut Ganjar sudah kelewatan terkait ambisinya untuk mencalonkan diri di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Apa reaksi Ganjar dan di mana Ganjar saat PDIP tengah menggelar acara?
Dihimpun Tribunnews.com, Minggu (23/5/2021), berikut rangkuman tak harmonisnya hubungan Ganjar dengan PDIP.
2. Elektabilitas Prabowo Kalahkan Anies Baswedan versi Puspoll
Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia, Muslimin Tanja, mengungkap hasil survei terkait calon presiden (capres) 2024.
Hasilnya Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menempati urutan pertama dalam popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas.
Muslimin menyebut elektabilitas Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan mencapai 20,9 persen.
Baca juga: Survei Elektabilitas Anies di Atas Prabowo, Pengamat Jelaskan Penyebabnya
Baca juga: Demokrat Tiga Besar Parpol Teratas Versi Survei ARSC, Herzaky: Publik Merasa Butuh Alternatif Baru
"Seandainya dilakukan pemilihan presiden hari ini, siapa yang akan dipilih untuk menjadi presiden. Jadi, dari 22 nama yang kami uji, penilaian tertinggi itu ada di nama pak Prabowo."
"Ada 20,9 persen yang mengatakan akan memilih pak Prabowo jika pemilihan presiden digelar masa survei digelar 20-29 April 2021," ujar Muslimin, dalam rilis survei 'Menakar Peluang Capres 2024 dan Tantangan Poros Islam', Minggu (23/5/2021).