News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

POPULER NASIONAL Tokoh Militer Dinilai Layak Nyapres | Hubungan Ganjar dan PDIP Tak Harmonis

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto dan AHY - Berita populer nasional Tribunnews. Daftar tokoh militer yang dinilai layak maju Pilpres 2024 hingga hubungan Ganjar dan PDIP tak harmonis.

4. Soal King Maker di Pilpres 2024 Kata Pengamat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap penularan Covid-19. Jokowi minta masyarakat tidak menyepelekan virus Corona atau SARS-CoV-2. (Sekretariat Presiden)

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta, Ujang Komarudin, menilai tak hanya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan menjadi king maker dalam Pemilihan Presiden 2024.

Menurutnya ada nama-nama besar lain yang sudah seharusnya diketahui bakal menjadi king maker, seperti Megawati Soekarnoputri hingga Jusuf Kalla (JK).

"King maker itu bukan hanya Jokowi. Tapi juga ada Megawati, JK, Surya Paloh, dan lainnya," ujar Ujang, ketika dihubungi Tribunnews.com, Minggu (23/5/2021).

Menurutnya Jokowi dinilai publik dapat menjadi king maker pun tak lepas dari posisi yang diembannya saat ini sebagai presiden.

Dengan kuasanya hingga Pilpres 2024 mendatang, kata Ujang, Jokowi dipercaya dapat mendukung calon tertentu dengan leluasa.

Baca selengkapnya >>>

5. Pengamat Sarankan Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Ist)

Baca juga: Hasil Survei ARSC: Jika Pilpres Dilakukan Hari Ini, Anies Baswedan Bakal Terpilih Menjadi Presiden

Baca juga: Survei ARSC: Mayoritas Masyarakat Tak Setuju Jokowi Kembali Calonkan Diri Pada Pilpres 2024

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, terancam tidak akan mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan (PDIP) untuk maju menjadi calon presiden (Capres) pada pemilu 2024 mendatang.

Hal itu menyusul renggangnya hubungan PDIP dengan Ganjar yang terkuak belakangan ini.

Meski demikian, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin, berharap Ganjar dapat terus memperjuangkan cita-cita dan niatnya untuk maju dalam pemilu.

Menurut Ujang, kinerja yang baik sebagai gubernur dapat menjadi modal Ganjar menatap 2024 meski tanpa PDIP.

"Yang harus dilakukan Ganjar, terus jalan saja dengan niatnya. Masa iya punya cita-cita nyapres tak boleh. Maju terus pantang mundur saja," kata Ujang, kepada Tribunnews.com.

Baca selengkapnya >>>

Baca berita populer lainnya

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini