Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan Kodam V/Brawijaya akan terus menjalankan penegakan disiplin protokol kesehatan melalui PPKM Skala Mikro.
Ia menginstruksikan kepada Kodam V Brawijaya untuk melakukan pendekatan kultural kepada masyarakat dalam pelaksanaan testing, tracing treatment (3T).
Hadi juga menginstruksikan untuk mengoptimalkan PPKM Skala Mikro, dan melaksanakan 3T untuk mendapatkan data yang akurat sehingga dapat melakukan tindakan cepat apabila terjadi dinamika.
Ia juga menekankan agar Petugas melaksanakan Pemantauan dan melaporkan kasus aktif, Pemantauan angka kematian, Pemantauan angka kesembuhan, BOR (Bed Occupancy Rate) ICU dan BOR isolasi.
Baca juga: Banyak Nakes di Kudus Terinfeksi Covid-19, 33 Dokter dan 48 Perawat Tambahan Dikerahkan
Hal tersebut disampaikan Hadi saat bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menerima laporan perkembangan dan penanganan Covid-19 di wilayah Jawa Timur dari Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto di Lanudal Juanda Surabaya pada Jumat (11/6/2021).
Baca juga: Kasus Covid-19 di 6 Provinsi Ini Melonjak Drastis, Jakarta Naik 300 Persen Dalam 10 Hari Terakhir
"Laksanakan pendekatan kultural dalam pelaksanaan 3T kepada masyarakat," kata Hadi dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Jumat (11/6/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam V/Brawijaya menyampaikan bahwa saat ini Kodam V/Brawijaya bersinergi dengan Polda Jatim dan Pemda Jatim untuk meningkatkan kemampuan Rumah Sakit, menambah tenaga kesehatan dan obat-obatan yang dibutuhkan serta meningkatkan untuk kemampuan PCR dalam menyikapi lonjakan kasus Covid-19 diwilayah Jawa Timur saat ini.