Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemendikbudristek akan menyalurkan bantuan kuota data internet untuk guru, siswa, mahasiswa, dan dosen mulai besok, Sabtu, 11 September 2021.
Nadiem mengatakan bantuan kuota internet tersebut akan diberikan setiap bulannya hingga November.
"Tanggal 11 kuota akan dikirim setelah pendataannya. Ini perjuangan kita yang juga bantuan sosial di pendidikan," ujar Nadiem di SMAN 71 Jakarta, Jumat (10/9/2021).
Nadiem mengatakan bantuan kuota data internet ini disambut antusias para siswa.
Menurutnya, bantuan kuota data Internet paling membantu para siswa dan guru untuk pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
"Ini menarik sekali, saya bicara dengan adik-adik siswa, perlunya apa, jawabannya 70 persen itu bantuan kuota, dan itu yang paling membantu mereka di masa hybrid PJJ. Ini hal yang kita perjuangkan," tutur Nadiem.
Sementara itu, Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek Jumeri mengatakan pihaknya masih kekurangan data penerima bantuan kuota.
Baca juga: Perbolehkan Perguruan Tinggi Gelar PTM Terbatas, Nadiem: Aturannya Beda dengan Sekolah
Sedianya, ada Kemendikbudristek mengalokasikan bantuan kuota Internet untuk 26 juta orang. Namun yang terdata sekitar 20 juta orang.
"10 hari lalu masih sekitar 20 jutaan (yang terdata), kita butuh sekitar 26 juta, masih kurang sedikit," kata Jumeri.
Jumeri mengatakan pihaknya tak akan menunggu data 6 juta tersebut masuk ke dalam sistem.
Pihaknya tetap akan mengirimkan bantuan kuota dengan data yang ada.
"Nanti sambil jalan, kita eksekusi dulu yang sudah masuk, nanti yang berikutnya di bulan berikutnya kita salurkan. Kalau diperpanjang nanti diprotes lagi kok enggak kekirim, padahal karena lambat," ungkap Jumeri.
Baca juga: Tinjau PTM Terbatas di SD Santo Fransiskus, Nadiem Tanya Kesan Siswa Kembali ke Sekolah
Menurutnya, ada beberapa kendala pendataan yang dilakukan kepala sekolah.
Diantaranya data yang diunggah kepala satuan pendidikan di Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) pada vervalponsel.data.kemdikbud.go.id (untuk PAUD, pendidikan dasar, dan menengah) atau kuotadikti.kemdikbud.go.id (untuk jenjang pendidikan tinggi) .
"Kan misal di Juli ini ada yang lulus ada yang masuk, mungkin komposisi berubah, mungkin kelas 3 kelas 6 sudah keluar dari sekolah itu, kepala sekolah belum punya daftar yang baru," ungkap Jumeri.
Seperti diketahui, besaran kuota yang bakal diterima siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebesar tujuh gigabyte (GB) per bulan. Sedangkan siswa jenjang pendidikan dasar dan menengah akan memperoleh volume kuota sebesar 10 GB per bulan.
Baca juga: Nadiem: Orang Tua Siswa Jangan Termakan Iklan Bimbel untuk Asesmen Nasional
Sementara untuk guru PAUD, guru jenjang pendidikan dasar dan menengah akan memperoleh 12 GB per bulan. Untuk mahasiswa dan dosen, akan memperoleh kuota sebanyak 15 GB per bulan.
Bantuan kuota internet ini akan disalurkan mulai bulan September sampai November 2021.
Periode penyaluran dilakukan setiap tanggal 11-15 di tiap bulannya.