Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, buka suara terkait keputusan partainya merapat ke pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin.
Menurut Zulkifli Hasan, keputusan PAN mendukung Jokowi tidak lepas dari momen bergabungnya capres dan cawapres Pilpres 2019, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ke pemerintahan Jokowi.
Diterangkan Zulkifli Hasan, PAN sudah dua kali berseberangan dengan Jokowi dalam Pilpres yakni Pilpres 2014 dan 2019.
Dalam dua Pilpres tersebut, calon presiden yang diusung oleh PAN selalu kalah.
Setelah Pilpres 2019, dalam perkembangannya, capres dan cawapres yang diusung PAN, Prabowo dan Sandiaga Uno akhirnya bergabung dengan menjadi menteri di Kabinet Jokowi.
5. Seorang Karyawan Kimia Farma Diamankan Terkait Kasus Terorisme
Baca juga: PPKM Berakhir Hari Ini, Diperpanjang Lagi atau Tidak? Simak Grafik Kasus Covid-19 Selama Sepekan
Baca juga: Soal Penetapan Perubahan Leveling PPKM Tiap Daerah, Satgas: Banyak Indikator di Dalamnya
PT Kimia Farma Tbk membenarkan salah satu karyawannya sempat diamankan Densus 88 di Bekasi Utara, Jumat (10/9/2021) lalu, karena diduga terlibat aksi terorisme.
Saat ini karyawan tersebut telah dijatuhi sanksi.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk, Verdi Budidarmo.
Ia mengatakan salah satu terduga teroris dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI) berinisial S yang diamankan Densus 88 adalah karyawannya.
"Dari hasil penelurusan, salah satu terduga berinisial S merupakan karyawan Kimia Farma," kata Verdi dalam keterangannya, Minggu (12/9/2021).
Baca berita populer lainnya
(Tribunnews.com)