TRIBUNNEWS.COM - Peternak ayam petelur asal Blitar, Jawa Timur Suroto mengungkapkan pengalamannya setelah diundang ke Istana, Rabu (15/9/2021).
Diketahui sebelumnya, Suroto menjadi sorotan setelah ia membentangkan poster saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja di Blitar, Jawa Timur.
Dalam poster tersebut Suroto menuliskan 'Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar.'
Akibat perbuatannya, Suroto pun sempat ditangkap polisi sesaat setelah ia membentangkan posternya itu.
Baca juga: Peternak Pembentang Poster Diundang ke Istana, Fadjroel: Jokowi Ingin Tunjukkan Cara Tangani Kritik
Namun kini justru berkat poster itulah Suroto bisa menjadi salah satu peternak ayam petelur yang diundang Presiden Jokowi ke Istana.
Suroto mengaku kaget setelah mengetahui ia diundang ke Istana oleh presiden.
Bahkan ia sempat mengira undangan tersebut bohong karena sangat mendadak.
"Jadi mendadak, kita tidak tahu, saya kaget ini pasti bohong lah ternyata betul," kata Suroto dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (16/9/2021).
Baca juga: Komisi III DPR Bakal Tanya Kapolri Soal Warga Ditangkap Karena Bentangkan Poster ke Jokowi
Lebih lanjut Suroto mengatakan ia sempat meminta maaf kepada Presiden Jokowi atas apa yang telah ia perbuat.
Beruntung Presiden Jokowi tidak marah atas apa yang dilakukan Suroto, presiden justru berterimakasih kepada peternak asal Blitar ini.
"Presiden Jokowi berterimakasih, bukannya memarahi atau apa malah berterimakasih. Saya meminta maaf pada Pak Jokowi atas apa yang saya perbuat."
"Ternyata Pak Jokowi malah merespon dengan 'enggak apa-apa, kalau enggak ada kamu yang membentangkan poster, saya enggak akan tahu kondisi di bawah,'" terang Suroto.
Baca juga: Warga Bentang Poster ke Jokowi Ditangkap, Ketua Komisi III DPR Minta Polri Kedepankan Persuasif
Suroto menuturkan ia percaya jika hanya Presiden Jokowi yang bisa menolong para peternak di Indonesia.
Selain itu Suroto juga mengaskan, jika poster yang ia buat sebelumnya merupakan murni inisiatifnya sendiri sebagai seorang peternak.
Bukan dilakukan karena desakan politik atau pihak tertentu.
"Saya percaya satu-satunya orang di Indonesia yang pada saat ini bisa menolong peternak ya hanya Pak Jokowi. Jadi tidak ada kondisi politik atau apa ya, ini murni karena saya sebagai peternak mandiri," ungkapnya.
Baca juga: Jokowi Berterima Kasih kepada Suroto: Kalau ndak Ada Kamu, Saya ndak akan Tahu Kondisi di Bawah
Presiden Jokowi Temui Perwakilan Perhimpunan Insan Perunggasan dan Peternak Ayam Petelur
Dilansir laman resmi setkab.go.id, Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan perwakilan Perhimpunan Insan Perunggasan dan Peternak Ayam Petelur, Rabu (15/09/2021), di Istana Negara, Jakarta.
Salah satu yang hadir adalah Suroto, peternak ayam petelur yang membentangkan poster ke arah Presiden Joko Widodo di Jalan Moh. Hatta, Blitar, Jawa Timur, pada Selasa (07/09/2021) lalu.
Dalam kesempatan tersebut Suroto menjelaskan maksud dan tujuannya membentangkan poster yang bertuliskan ‘Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar, Telur Murah.’
Menurut Suroto presiden bisa membantu para peternak terkait masalah harga jangung yang cenderung naik dan harga telur yang sangat rendah.
Baca juga: Cerita Suroto Diundang ke Istana Setelah Bentangkan Spanduk ke Jokowi, Sempat Mengira Bohong
Selain itu Suroto juga menyebut bahwa sebelumnya para petani melalui asosiasi dan koperasi sudah mencoba mencari jalan keluar kepada sejumlah lembaga pemerintah yang ada di daerah hingga ke Kementerian Pertanian.
Namun nyatanya pertemuan-pertemuan tersebut tidak menghasilkan solusi bagi para peternak yang sedang dalam kondisi sulit tersebut.
Akhirnya hal itu membuat Suroto berinisiatif membentangkan poster tersebut agar Presiden Jokowi mendengar dan melihat langsung kondisi para peternak.
Untuk menanggapi masalah yang dialami peternak, Presiden Jokowi pun menginstruksikan Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan untuk segera mencari solusi terbaik bagi sektor perunggasan di Tanah Air.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)