TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mila Karmila dan Lucky Suryani Zaenal menyampaikan keberatannya terkait pemberitaan Tribunnews.com.
Keduanya merasa keberatan atas berita berjudul “Sekelompok Orang Mengaku Wartawan Ambil Sembako Untuk Peserta Vaksin di Pulogadung" yang ditulis reporter Miftahul Munir pada Sabtu, 24 Juli 2021.
Menurut keduanya, ada beberapa hal menjadi alasan pengaduan.
Pertama, yakni menampilkan foto Mila Karmila dan Lucky Suryani dengan caption antara lain ‘segerombolan orang mengaku wartawan’.
“Padahal kami punya nama dan status dari institusi jelas. Setiap liputan kami juga selalu membawa surat tugas dan mengenakan ID Pers. Sehingga, berita itu sangat subyektif,’’ ungkap Mila yang berasal dari lampumerah.id
Mila dan Lucky juga membantah telah mengambil sembako yang ditujukan bagi warga yang divaksin.
“Karena kami tidak mengambil milik orang lain, tapi kami memang diberi saat hendak balik pulang seusai wawancara,’’ tegas Lucky dari Truznews.com
Mereka juga keberatan karena wartawan Tribunnews.com, tidak melakukan konfirmasi. "Sehingga berita tersebut dipaksakan naik tanpa konfirmasi."
Pihak pengadu dan teradu kemudian menyepakati persoalan ini lewat pertemuan secara daring yang difasilitasi Dewan Pers pada 2 September 2021.
Berita ini merupakan Hak Jawab yang wajib diberikan Tribunnews.com sebagai penyelesaian atas kesalahan pemberitaan.
Pemberitaan sebelumnya ada dalam link berikut ini:
https://www.tribunnews.com/metropolitan/2021/07/24/sekelompok-orang-mengaku-wartawan-ambil-sembako-untuk-peserta-vaksinasi-di-pulogadung