"Jika Bapak (Presiden Jokowi) masih saja diam tidak bergeming."
"Maka kami bersama elemen rakyat akan turun ke jalan menyampaikan aspirasi yang rasional untuk Bapak realisasikan," lanjutnya.
Pada aksi yang digelar Senin, seorang perwakilan BEM SI menegaskan mereka hadir di KPK bukan untuk membela 57 pegawai lembaga antirasuah yang dipecat karena tak lolos TWK.
Melainkan, mereka beraksi untuk membela keadilan dan kebenaran dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Kita tak akan diam jika keadilan diinjak-injak," seru orator BEM SI, Senin, dilansir Tribunnews.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Komentar BEM UNS Solo Soal Baliho Puan Maharani : Itu Malah Jadi Guyonan Semata
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Ilham Rian Pratama/Fransiskus Adhiyuda, TribunSolo/Muhammad Irfan Al Amin)