News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

2 Tahun Jokowi & Maruf Amin

Moeldoko Terima Daftar Tuntutan Aksi 7 Tahun Kepemimpinan Jokowi: Pemerintah Terbuka untuk Berdialog

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menemui massa aksi dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM-UI) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar  aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (21/10/2021).

Aksi unjuk rasa itu bertepatan dengan dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, pada aksi tersebut, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko turun menemui aliansi BEM sekitar pukul 16.15 sore.

Moeldoko pun menerima buku berisi 12 daftar tuntutan mahasiswa soal kritik pemimpinan Jokowi selama 7 tahun ini.

Baca juga: Jokowi Resmikan Jembatan Sei Alalak yang Telan Biaya Rp278 Miliar

Menurut Moeldoko, sikapnya untuk bertemu mahasiswa sebagai bentuk bukti pemerintak tak menutup siapapun untuk menyuarakan pendapat.

Bahkan, ia akan membuka peluang bagi mahasiswa untuk berdialog soal tuntutan mereka.

"Ini mengindikasikan pemerintah tidak menutup komunikasi pada siapapun, saya hadir di sini memberikan peluang pada siapapun untuk bicara," ucap Moeldoko, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (21/10/2021).

"Tadi ada 12 tunutan, yang saya ingin bangun komunikasi baik adalah nanti saya akan mengundang mereka untuk berdiskusi," imbuh dia.

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menemui massa aksi dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. (Reza Deni)

Baca juga: Tak Jadi ke Istana Negara, Aliansi Mahasiswa Gelar Aksi Massa di Kawasan Patung Kuda

Ia mengatakan, dialog yang dibangun bertujuan untuk menyelaraskan pemahaman yang sama antara kebijakan pemerintah dengan rakyat.

Dari dialog tersebut, diharapkan aliansi mahasiswa dapat memahami kinerja pemerintah selama ini.

Moeldoko menuturkan, bahwa mengelola negara yang besar tidaklah mudah.

Ia menilai pemerintahan kepemimpinan Presiden Jokowi sudah semaksimal mungkin menyelesaikan berbagai masalah, seperti penanganan Covid-19 hingga pemulihan ekonomi.

"Untuk itu, pemerintah sangat terbuka untuk berdialog dengan siapapun agar ada pemahaman yang sama."

"Proses dialog ini bagus, pertama bahwa kita terbuka. Yang kedua, ini sebuah proses bagi adik adik kita agar nantinya menjadi seorang pemimpin yang memiliki berbagai pengalaman-pengalaman."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini