Mengutip Tribunnews.com, Kamis (9/12/2021) sebelumnya, Jokowi pernah menyinggung persoalan ini usai meresmikan jalan tol Serang-Panimbang seksi 1 ruas Serang-Rangkasbitung di Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (16/11/2021).
Jokowi mengatakan, banjir yang mengenangi Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, terjadi karena adanya kerusakan lingkungan di area tangkapan hujan.
Dijelaskan Jokowi, bahkan kerusakan lingkungan di daerah tersebut telah terjadi bertahun-tahun.
Baca juga: Update Banjir Sintang, Kalbar: 45 Korban Banjir Berhasil Dievakuasi, Warga Butuh Sembako hingga Obat
Sehingga mengakibatkan Sungai Kapuas meluap ke wilayah sekitar saat hujan lebat.
"Itu karena kerusakan catchment area, daerah tangkapan hujan, yang sudah berpuluh-puluh tahun. Ya itu yang harus kita hentikan karena memang masalah utamanya ada di situ," kata Jokowi.
Presiden pun berjanji akan segera memperbaiki daerah tangkapan hujan di sekitaran Sungai Kapuas.
Jokowi juga mengatakan pemerintah akan membangun daerah persemaian serta melakukan penghijauan kembali di daerah tersebut.
"Kemudian ada penghijauan kembali di daerah-daerah hulu, di daerah-daerah tangkapan hujan, di catchment area, kita perbaiki. karena memang kerusakannya ada di situ," jelasnya.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)