Posisi geografis Gunung Sinabung di Latitude 3.17°LU, Longitude 98.392°BT dan memiliki ketinggian 2460 mdpl.
Pengamatan visual menunjukkan Gunung Sinabung terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III.
Menurut laporan pengamatan, asap kawah utama teramati berwarna putih dengan intensitas tebal tinggi sekitar 100-500 meter dari puncak.
Kemudian, cuaca di sekitar Gunung Sinabung terpantau cerah hingga berawan, angin lemah ke arah tenggara dan barat.
Lebih lanjut, suhu udara di sekitar Gunung Sinabung tercatat 16-18°C.
Untuk pengamatan kegempaan, tercatat 1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 11 mm, dan lama gempa 13 detik.
Tercatat laporan 3 kali gempa Guguran dengan amplitudo 5-14 mm dan lama gempa 22-190 detik.
Kemudian, ada 3 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 3-9 mm, dan lama gempa 6-11 detik.
Selain itu, tercatat 1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 113 detik.
Laporan kegempaan lainnya yaitu 1 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 4 mm, S-P 11 detik dan lama gempa 26 detik.
Imbauan kepada Masyarakat
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, masyarakat dan pengunjung/wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, radius sektoral 5 km (selatan-timur), dan 4 km (timur-utara dan barat).
Masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.
Kemudian, mereka juga harus mengamankan sarana air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.