Bahkan untuk mengenang tragedi bencana tersebut, dibangunlah Museum Tsunami yang mana salah satunya adalah memajang kondisi Aceh ketika terjadinya bencana tsunami.
Selain itu, Pemerintah Aceh juga menetapkan 26 Desember sebagai hari libur daerah dan meminta warga untuk melakukan peringatan dengan aneka aktivitas religi dan refleksi tiap tahunnya.
Kemudian setelah itu pada peringatan kali ini beberapa masyarakat Aceh melakukan beberapa kegiatan untuk mengenang bencana tersebut.
Contohnya ratusan warga Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya menggelar doa dan pengajian bersama utnuk memperingati tsunami yang terjadi 17 tahun silam kemarin Sabtu (25/12/2021) seperti dikutip dari Tribun Aceh.
Sementara di Kabupaten Aceh Barat, dilakukan pembersihan kuburan masal pada Kamis (23/12/2021) oleh jajaran Denhubrem 012 yang juga melibatkan perangkat desa dan masyarakat setempat.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Aceh/Rahmat Saputra/Syamsul Azman)(Kompas.com/Azwab Nanda Pratama)