Di sisi lain, tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja Jokowi-Ma'ruf tertinggi terlihat dalam survei Voxpopuli Research Center.
Tercatat tingkat kepuasan itu mencapai angka 80,3 persen. Sedangkan 17,2 persen masyarakat menyatakan ketidakpuasan dan sisanya 2,5 persen menyatakan tidak tahu/tidak menjawab.
Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center Achmad Subadja menjelaskan tingginya tingkat kepuasan masyarakat tak lepas dari keberhasilan pemerintah mengatasi pandemi yang diakui oleh dunia hingga posisi Indonesia yang semakin diakui dunia dengan memimpin presidensi G20 pada 2022 dan berlanjut sebagai ketua ASEAN pada 2023.
"Dua faktor tersebut memberi dampak pada tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi. Faktor kepemimpinan Jokowi dalam kancah global memberi dorongan lebih besar lagi atas naiknya tingkat kepuasan publik," kata Achmad.
Menurutnya, pandangan masyarakat yang awalnya Jokowi terlihat hanya fokus pada kebijakan dalam negeri dengan gencarnya pembangunan infrastruktur sedikit bergeser dengan turut sertanya Jokowi dalam KTT G20 dan konferensi perubahan iklim COP26.
Namun masyarakat disebutnya akan terus melihat sejauh mana kiprah pemerintah mengatasi pandemi dan ancaman varian-varian baru hingga pemulihan ekonomi.
"Pemerintah harus terus mempertahankan pemulihan ekonomi hingga berakhirnya pandemi dan memastikan peran global Indonesia," pungkasnya. (Tribunnetwork/Vincentius Jyestha)