News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

34 Pasien Omicron Dinyatakan Sembuh dari Total 152 Kasus, Mereka Cukup Diberi Obat dan Vitamin

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar ilustrasi yang diambil di London pada 2 Desember 2021 menunjukkan empat jarum suntik dan layar bertuliskan 'Omicron', nama varian baru covid 19, dan ilustrasi virus. - Sebanyak 34 orang dari total 152 kasus Covid-19 varian Omicron telah dinyatakan sembuh dari paparan virus.

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 34 orang dari total 152 kasus Covid-19 varian Omicron telah dinyatakan sembuh dari paparan virus.

Mereka hanya diberi obat dan vitamin untuk memperkuat daya tahan tubuh.

Bahkan dari semua kasus, tidak ada yang menbutuhkan perawatan serius di rumah sakit.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin secara virtual saat konferensi pers Evaluasi PPKM yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (3/1/2022).

“Dari 152 kasus yang masuk ke Indonesia, setengahnya tanpa gejala setengahnya lagi sakit ringan, mereka tidak butuh oksigen dan saturasinya masih diatas 95%."

Baca juga: Pasca Libur Natal dan Tahun Baru Kasus Covid-19 di Tokyo Jepang Meningkat Menjadi 103

Baca juga: Wagub Ahmad Riza Patria Sebut 162 Kasus Covid-19 Varian Omicron Terdeteksi di Jakarta

"Sekitar 23% atau 34 orang sudah kembali ke rumah."

"Sampai sekarang tidak ada yang menbutuhkan perawatan serius di RS, cukup diberi obat dan vitamin,” kata Menkes Budi.

Melalui data yang ada, lanjut Menkes, kasus Omicron di Indonesia masih didominasi dari para pelaku perjalanan internasional yang berasal dari negara Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan USA.

Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke luar negeri terutama mengunjungi kelima negara tersebut.

Untuk diketahui, dari total 152 kasus Omicron di Indonesia, 146 pasien merupakan kasus impor dan 6 pasien lainnya adalah kasus transmisi lokal.

Menyusul terus bertambahnya kasus Omicron di Indonesia, pemerintah saat ini telah melakukan upaya antisipsi.

Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 di New York dan Prancis Terus Melonjak

Salah satunya yakni memperkuat fasilitas pelayanan kesehatan termasuk aspek penunjang seperti SDM kesehatan, farmasi dan alat kesehatan.

“(Saat ini keterisian) jumlah tempat tidur di Indonesia ada sekitar 400 ribu, 30% atau 120 ribu kita dedikasikan untuk Covid-19."

"Sekarang yang terisi sekitar 240-250 ribu tempat tidur. Jadi masih ada room sekitar 110 ribu yang sebelumnya memang sudah kita alokasikan untuk Covid-19,” tambah Menkes.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan juga telah mendistribusikan kurang lebih 16 ribu oksigen konsentrator atau setara 800 ton per hari ke berbagai rumah sakit yang ada di Indonesia.

Dijelaskan Menkes, saat ini pemerintah juga sudah menerima dan sedang memasang 31 oksigen generator.

"Saat ini 70% sudah selesai. Ini oksigen medis yang besar bahkan bisa mengakomodir kebutuhan satu rumah sakit,” terang Menkes.

Baca juga: Pelajar Harus Tetap Berprestasi di Tengah Pandemi Covid-19

Baca juga: BPS: Kunjungan Wisatawan Asing Meningkat tapi Masih Jauh dari Pra Covid-19

Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan stok obat bagi pasien Covid-19 dan siap didistribusikan.

“Hari ini kita akan datangkan Molnupiravir, saat ini kita simpan dulu, kalau ada apa-apa nanti kami distribusikan."

"Obat (Molnupiravir) ini terbukti bisa membantu menekan laju pasien yang saturasi 94% ke rumah sakit,” kata Menkes.

Sementara itu, untuk upaya pencegahan, masyarakat diminta untuk tetap waspada menghadapi setiap perubahan yang terjadi akibat melonjaknya virus.

“Paling penting protokol kesehatan harus dilakukan dengan baik, juga gunakan Pedulilindungi dengan disiplin, dengan begitu kita bisa tracing," minta Menkes.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini