TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito jelaskan terjadinya peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir ini.
Meskipun laju peningkatan cenderung fluktuatif atau berubah-ubah, namun sangat jelas terlihat adanya peningkatan pada jumlah kasusnya.
Mengutip Kompas.com, Sabtu (8/1/2022) peningkatan tersebut terjadi usai libur pergantian Tahun Baru 2022, kemarin.
Menurut penjelasan Wiku, peningkatan kasus infeksi yang terjadi beberapa hari belakangan banyak didominasi kasus impor.
Baca juga: Curhat Panjang Ashanty Usai Dihujat Warganet Setelah Positif Covid-19: Lagi Sakit Pun Masih Disakiti
Baca juga: Sore Ini 400 Jemaah Umrah Indonesia Tiba di Madinah, Diberi Gelang Khusus untuk Pemeriksaan Covid-19
"Jumlah kasus naik memang utamanya dikontribusikan dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN)."
"Yang terdiri dari pekerja migran Indonesia yang kembali, mahasiswa/pelajar yang kembali, ASN, masyarakat umum, dan WNA," jelas Wiku, Jumat (7/1/2022).
Bahkan, kata Wiku, sebagian dari PPLN itu juga terdeteksi terpapar varian Omicron.
Melansir Twitter Badan Nasional Penanggulangan Bencana, @BNPB_Indonesia, berikut laju peningkatan kasus terkonfirmasi harian Covid-19.
- 30 Desember 2021: 189 kasus, kasus aktif 4.311
- 31 Desember 2021: 180 kasus, kasus aktif 4.292
- 1 Januari 2022 : 274 kasus, kasus aktif 4.399
Baca juga: Mulai 12 Januari, Masyarakat Diminta Manfaatkan Vaksinasi Booster Hingga Vaksin Covid-19 Cukup
- 2 Januari 2022 : 174 kasus, kasus aktif 4.382
- 3 Januari 2022 : 265 kasus, kasus aktif 4.530
- 4 Januari 2022 : 299 kasus, kasus aktif 4.658