News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Kombinasi Vaksin Booster Sesuai Pertimbangan BPOM dan ITAGI, Kemenkes Pastikan Ketersediaan Vaksin

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah warga saat menjalani observasi usai menerima vaksin COVID-19 dosis ketiga pada vaksinasi booster COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta, Rabu (12/1/2022).

Sedangkan, Homolog adalah vaksin booster yang menggunakan jenis vaksin yang sama dengan vaksinasi dosis pertama dan kedua.

“Hal ini kembali diberikan keleluasaan kepada masing-masing negara untuk bisa menerapkan program vaksin booster yang sesuai dengan kondisi ketersediaan vaksin dan logistik sesuai dengan masing-masing negara pelaksana pemberian vaksin booster,” tambah Budi.

Beberapa penelitian di dalam dan luar negeri menunjukkan vaksin booster dengan jenis kombinasi yang berbeda (heterolog) menunjukkan peningkatan antibodi yang relatif sama dengan vaksin booster dengan jenis yang sama (homolog).

Lebih lanjut, hasil penelitian tersebut menunjukkan vaksin booster setengah dosis berpotensi meningkatkan level antibodi yang relatif sama dengan vaksin booster dosis penuh.

Vaksin booster setengah dosis tersebut memberikan dampak KIPI yang lebih ringan.

Baca juga: Momen Warga Antre Terima Vaksinasi Booster Covid-19 Di Puskesmas Kramat Jati

Di mana masyarakat bisa mendapatkan Vaksin Booster?

Sejumlah warga saat mengantre untuk menerima vaksin COVID-19 dosis ketiga pada vaksinasi booster COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta, Rabu (12/1/2022).(Tribunnews/JEPRIMA)

Vaksinasi booster ini akan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah seperti Puskesmas, rumah sakit pemerintah, atau rumah sakit milik pemerintah daerah.

“Dengan adanya vaksin booster gratis ini kami tetap mempertahankan mekanisme vaksin Gotong Royong yang selama ini berjalan dengan kondisi bahwa vaksin ini tetap diterima gratis di masyarakat yang disuntik dan jenis vaksinnya tidak sama dengan vaksin program pemerintah,” ucap Menkes.

Terkait ketersediaan vaksin, pemerintah sudah memiliki vaksin yang cukup baik yang berasal dari kontrak pengadaan vaksin tahun lalu, yang pengirimannya akan tiba pada awal tahun ini.

Ketersediaan vaksin tersebut merupakan tambahan yang cukup signifikan dari vaksin donasi dunia, baik melalui program kerjasama COVAX maupun program kerjasama bilateral.

Perlu diketahui, COVAX memberikan komitmen bantuan terhadap 20 persen dari populasi Indonesia.

Namun, sudah dikonfirmasi akan ditingkatkan menjadi 30 persen dari populasi Indonesia.

Jumlah tersebut diperkirakan setara vaksinasi untuk 27 juta orang.

Perkiraan di atas setara dengan 54 juta dosis vaksin gratis yang bisa diterima pemerintah total dari tahun lalu dan tahun ini.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini