Melihat hal tersebut, Maruli tak masuk dalam daftar karena merupakan junior dalam angkatan lulusan.
Seperti diketahui, Maruli adalah lulusan Akmil tahun 1992.
Baca juga: Panglima TNI Mutasi 328 Perwira Tinggi: Danjen Kopassus, Direktur BAIS hingga 4 Pangdam Diganti
Baca juga: Daftar Pejabat Satuan Baru TNI AU yang Dipimpin Marsdya TNI Andyawan Martono di Koopsudnas
"Dilihat dari angkatan seharusnya yang eligible dan ideal memang angkatan 89-91."
"Dilihat dari prestasi dan ideal maka Maruli tidak masuk karena dia angkatan 92 yang termasuk junior dalam angkatan lulusan," ujarnya.
Beni kemudian mengungkapkan nama-nama yang lebih cocok mengisi jabatan Pangkostrad jika dilihat dari senioritas.
Mereka adalah Mayjen TNI Agus Subiyanto, Mayjen TNI Teguh Pujo Rumekso, dan Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Cantiasa merupakan angkatan 1990, sementara Agus dan Teguh angkatan 1991.
Hal serupa juga pernah disampaikan Direktur Institut for Security and Strategic Study (ISES), Khairul Fahmi.
Fahmi menilai Maruli tak masuk dalam daftar prioritas Pangkostrad lantaran masih banyak perwira bintang dua lainnya yang lebih senior.
"Tentu saja dalam hal ini Maruli memang memiliki peluang."
"Namun bukan hanya dia, ada sederetan perwira bintang dua yang juga layak untuk mengisi jabatan Pangkostrad," ujar Fahmi kepada Kompas.com, Kamis (13/1/2022).
"Maruli yang merupakan alumni Akmil 1992 tidak akan berada di prioritas pertama karena ada sejumlah senior di generasi Akmil 90-an yang juga layak, memiliki prestasi dan kaya pengalaman," tandasnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Elza Astari/Achmad Nasrudin Yahya)